Rangkuman Materi Teks Negosiasi Bahasa Indonesia Kelas 10 - erapandu

Rangkuman Materi Teks Negosiasi Bahasa Indonesia Kelas 10

Rangkuman Materi Teks Negosiasi Bahasa Indonesia Kelas 10

Rangkuman Materi Teks Negosiasi: Membuat Kesepakatan Melalui Negosiasi Bahasa Indonesia Kelas 10 - Pengertian teks negosiasi, ciri-ciri teks negosiasi, struktur teks negosiasi, unsur-unsur teks negosiasi, langkah-langkah membuat, contoh teks negosiasi, mengevaluasi, menjelaskan pengajuan, penawaran, dan persetujuan teks negosiasi, menganalisis, mengonstruksikan teks negosiasi.




Cari di sini :
Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK  Buka
Kumpulan Soal SMP/MTs dan SMA/SMK  Buka
Download Buku Pelajaran  Buka/Unduh
Download Modul Ajar  Buka/Unduh


DEFINISI TEKS NEGOSIASI

Memahami materi teks negosiasi meliputi pengertian teks negosiasi, ciri-ciri teks negosiasi, struktur teks negosiasi, unsur-unsur teks negosiasi, langkah-langkah membuat teks negosiasi, dan contoh teks negosiasi.


Rangkuman Materi Teks Negosiasi : Pengertian Teks Negosiasi

A. Pengertian Teks Negosiasi

Teks Negosiasi adalah teks atau tulisan yang berbentuk dialog atau interaksi sosial antara dua pihak (dua orang, kelompok, atau organisasi) bertujuan untuk menemukan solusi atau kesepakatan bersama dalam perbedaan dan mencapai kesepakatan bersama.

Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi lain).

Teks negosiasi dapat ditemukan dalam bentuk dialog (drama), gabungan antara narasi dan dialog seperti pada cerpen, serta pada surat penawaran dan permintaan barang.

Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan), mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak untuk melakukan transaksi, atau menyelesaikan sengketa atau perselisihan pendapat.

Kesepakatan negosiasi harus memenuhi kepuasaan seluruh pihak yang terlibat agar tidak ada yang dirugikan maupun diuntungkan sepihak.


Rangkuman Materi Teks Negosiasi Ciri-ciri Teks Negosiasi

B. Ciri-ciri Teks Negosiasi

Teks negosiasi memiliki beberapa ciri umum yang dapat membedakan antara teks negosiasi dengan jenis teks lainnya. Ciri-ciri teks negosiasi diantaranya sebagai berikut:

  • Menghasilkan kesepakatan bersama.
  • Memiliki Partisipan karena negosiasi melibatkan dua orang atau lebih.
  • Mengarah pada tujuan praktis.
  • Saling tawar menawar dari kedua pihak.
  • Menyelesaikan masalah secara bersama.
  • Mencari Jalan Tengah dalam menyelesaikan permasalahan.
  • Menghasilkan kesepakatan saling menguntungkan.
  • Memprioritaskan kepentingan bersama.
  • Mendapatkan hasil akhir yang disepakati bersama.


Rangkuman Materi Teks Negosiasi Struktur Teks Negosiasi

C. Struktur Teks Negosiasi

Struktur teks negosiasi dasarnya yaitu orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan. Namun, teks negosiasi dapat memiliki lebih dari beberapa tahapan.

Berikut ini struktur teks negosiasi:

  1. Orientasi: Bagian teks negosiasi sebagai pembuka berupa salam atau sapaan, atau juga pengenalan topik negosiasi.
  2. Permintaan: Bagian teks mulai membahas suatu hal atau benda yang akan menjadi bahan negosiasi atau perundingan.
  3. Pemenuhan:  Bagian teks negosiasi dimana pemberi barang atau jasa memberikan tuntuntannya kepada peminta barang atau jasa.
  4. Penawaran: Bagian inti teks negosiasi dimana kedua belah pihak melakukan tawar menawar sampai menemukan kesepakatan.
  5. Persetujuan: Bagian teks negosiasi melakukan persetujuan tas kesepakatan dalam tawar menawar.
  6. Penutup: Bagian akhir negosiasi yang berisi kata ucapan selesaianya negosiasi seperti ucapan terima kasih atau perpisahan.
Download Rangkuman Materi Pelajaran Tingkat SMP dan SMA 

Buka/Unduh


Rangkuman Materi Teks Negosiasi Unsur-unsur Teks Negosiasi

D. Unsur-unsur Teks Negosiasi

Unsur-unsur pembangun teks negosiasi diantaranya sebagai berikut: 

  1. Partisipan
  2. Perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak
  3. Ada pengajuan dan penawaran
  4. Persetujuan atau kesepakatan


Langkah-langkah Membuat Teks Negosiasi

E. Langkah-langkah dan Cara Membuat Teks Negosiasi

Langkah dan Cara Membuat Teks Negosiasi:

  1. Persiapan dan perencanaan: Menentukan tema dalam teks negosiasi (contoh: jual beli, membutuhkan jasa).
  2. Menentukan Pihak: Menentukan pihak-pihak yang berkaitan (contoh: pembeli dan pedagang dipasar)
  3. Menentukan topik: Menentukan hal yang dinegosiasikan (contoh: menawar harga baju)
  4. Menyiapkan argumen: Menentukan argumen masing-masing pihak dalam tawar-menawar (contoh: argumen pembeli ingin menurunkan harga barang yang akan ingin dibelinya).
  5. Merancang Kegiatan Tawar Menawar dan Penyelesaian Masalah: Menyusun kata-kata dalam tawar-menawar sesuai argumen dari dua pihak.
  6. Menentukan penutup: Memberikan kata penutup untuk menyelesaikan kegiatan negosiasi (contoh: ucapan terima kasih, ucapan salam perpisahan).
  7. Menulis sesuai struktur teks negosiasi: Mulai menyusun teks negosiasi sesuai urutan dalam struktur penulisan teks negosiasi.

Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi

  • Menggunakan bahasa yang santun.
  • Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
  • Berisi pasangan tuturan.
  • Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
  • Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
  • Didasari argumen yang kuat dan sesuai fakta.
  • Jangan menyela argumen pihak lain.

Rangkuman Materi Teks Negosiasi Contoh Teks Negosiasi

F. Contoh Teks Negosiasi

Contoh-contoh Teks Negosiasi

Contoh Teks Negosiasi 1

Pembeli : “Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?”

Penjual : “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”

Pembeli : “Boleh kurang kan, bang?”

Penjual : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon.”

Pembeli : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?”

Penjual : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”

Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”

Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”

Pembeli : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.”

Penjual : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”

Pembeli : “Baiklah, saya ambil 3 kilo ya Pak.”


Contoh Teks Negosiasi 2

Ayah : “Nak, ke sini. Ayah mau bicara.”

Anak : “Ada apa, Yah?”

Ayah : “Apa rencanamu ke depan setelah lulus SMP, Nak?” 

Anak : “Oh, aku ingin masuk sekolah kejuruan, Yah.” 

Ayah : “Kejuruan? Gak salah Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah dengan pilihan yang terbaik.” 

Anak : “Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat SMK kan bisa kuliah juga.” 

Ayah : “Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena jurusannya terbatas dan kemampuan akademiknya juga kurang siap. Jadi, Ayah sarankan ke SMA saja, ya!” 

Anak : “Waduh, Ayah gimana sih. Emangnya Ayah yang mau sekolah? Lagian kalo nanti gak kuliah, aku langsung bisa kerja di perusahaan otomotif.” 

Ayah : “Masa, zaman sekarang tidak kuliah? Apa kata orang?” 

Anak : “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku mudah meraih cita-cita.” 

Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi, ya.” 

Anak : “Iya, yah.”


 Contoh Teks Negosiasi 3

HP Baru

Perihal HP barunya itu, sesungguhnya sudah lama Rani menginginkannya. Beberapa kali ia membujuk Ayahnya agar dibelikan HP. Gagal meminta langsung pada Ayahnya, Rani pun minta bantuan ibunya. Namun, tetap saja usaha Rani gagal.

Minggu lalu, Rani benar-benar berusaha meyakinkan ayahnya betapa ia sangat membutuhkan HP.

“Yah ... Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya Yah?” kata Rani pada ayahnya. 

“Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada telepon rumah,” kata ayah sambil meletakkan koran ke atas meja.

“Tapi, Yah ... semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah menelepon orangtuanya saat terpaksa pulang telat.”

“Lha kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata ayah lagi. 

Rani hampir saja menangis. 

“Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” kata Rani dengan kalimat yang runtut dan jelas. Kalimat yang sudah beberapa hari ia rancang untuk merayu Ayahnya. 

Mendengar penjelasan Rani, Ayah melepas kacamatanya dan menatap Rani dengan lembut.

“Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?” 

Rani hampir saja melonjak kegirangan mendengar reaksi ayahnya.

“Iya, Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.”

“Hm ... Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ....” ayah seakan sengaja menggoda Rani.

“Asal apa, Yah?” tanya Rani tak sabar.

“Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.”

“Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” janji Rani sambil memeluk Ayahnya. 


PELAJARAN TEKS NEGOSIASI

Rangkuman materi pelajaran Membuat Kesepakatan Melalui Negosiasi Bahasa Indonesia kelas 10, diantarannya yaitu Mengevaluasi Teks Negosiasi, Menjelaskan Pengajuan, Penawaran, dan Persetujuan Teks Negosiasi, Menganalisis Teks Negosiasi, dan Mengonstruksikan Teks Negosiasi


Rangkuman Materi Teks Negosiasi Mengevaluasi Teks Negosiasi

A. Mengevaluasi Teks Negosiasi

Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan.

Pihak-pihak tersebut berusaha menyelesaikan perbedaan itu dengan cara yang baik tanpa merugikan salah satu pihak. 

Pada dasarnya, negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) lain. 

Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, untuk memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan). 

Negoisasi dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dalam melakukan transaksi, atau menyelesaikan sengketa/perselisihan pendapat.

1. Kegiatan Merumuskan Ciri Negosiasi

Bandingkanlah hasil diskusi dengan rumusan unsur-unsur pembangun teks negosiasi adalah sebagai berikut.

  1. Partisipan, biasanya pihak yang menyampaikan pengajuan dan pihak yang menawar. Pada beberapa negosiasi untuk memecahkan konflik atau pertikaian, ada partisipan ketiga yang berperan sebagai perantara, penengah, atau pemandu.
  2. Adanya perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak.
  3. Ada pengajuan dan penawaran.
  4. Ada kesepakatan sebagai hasil negosiasi. Ketika tidak tercapai kesepakatan berarti tidak terjadi negosiasi. 

2. Kegiatan Menjelaskan Cara Menyampaikan Pengajuan dan Penawaran

Diperlukan cara yang tepat agar perbedaan-perbedaan tersebut dapat terselesaikan tanpa menyebabkan kerugian satu pihak, baik pihak yang menyampaikan pengajuan maupun penawaran harus melakukan dengan cara yang tepat.

  • Bagaimana cara meyakinkan pihak lawan
  • Apakah bahasa yang digunakan sopan dan santun
  • Apa alasan dari argumen yang dikeluarkan dari keduda pihak
  • Apakah ada syarat lain dalam kesepakatan
  • Apakah negosiasi saling menguntungkan


3. Kegiatan Menjelaskan Syarat Tercapainya Persetujuan (Kesepakatan)

Dalam mencapai kesepakatan, selain menerima alasan yang disampaikan pihak yang menyajikan pengajuan, penawar biasanya juga mengajukan tuntutan.

Ketika pengajuan dan penawaran mencapai titik temu, terjadilah kesepakatan. 

Analisislah apakah kesepakatan yang dicapai memenuhi persyaratan-persyaratan berikut:

  • dilakukan dengan santun
  • tidak ada tekanan atau paksaan
  • saling menguntungkan
  • kesepakatannya bersifat praktis, bisa diterapkan.

Menjelaskan Pengajuan, Penawaran, dan Persetujuan Teks Negosiasi

B. Menjelaskan Pengajuan, Penawaran, dan Persetujuan dalam Teks Negosiasi

Inti dari negosiasi adalah sebuah komunikasi yang dipergunakan ketika ada perbedaan kebutuhan/kepentingan yang mengakibatkan sebuah pertentangan.

Pertentangan tersebut akan diselesaikan dan dipecahkan dengan sebuah perundingan (negosiasi) sehingga kedua belah pihak dapat merasa diuntungkan.

1. Menganalisis Faktor Penentu Keberhasilan Negosisi

Ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan sebuah negosiasi antara lain sebagai berikut.

  1. Kesediaan semua untuk berkompromi dengan pihak lain.
  2. Tidak ada pihak yang dirugikan. 
  3. Kesepakatan yang dicapai bersifat praktis, dapat dilakukan. 
  4. Alasan yang disertakan mampu memengaruhi pihak lain.

2. Menggunakan Alasan yang Tepat untuk Melakukan Pengajuan dan Penawaran dalam Negosiasi 

Untuk mencapai kesepakatan tersebut, partisipan harus menyertakan alasan yang mendukung pengajuan atau penawarannya.

Masing-masing pihak harus mampu meyakinkan pihak lainnya bahwa pengajuan atau penawaran yang diajukan dapat atau bahkan harus diterima.

Mari analisis alasan-alasan yang diajukan pada teks negosiasi:

  • Bacalah kembali teks negosiasi antara pembeli dan pedagang. Analisislah alasan-alasan yang dikemukakan partisipan untuk meyakinkan pihak lain.
  • Cobalah berlatih menyertakan alasan yang tepat untuk menyampaikan pengajuan atau penawaran. 

3. Menjelaskan Pola-pola Penyajian Teks Negosiasi 

Teks negosiasi tidak hanya memiliki satu pola penyajian.

  • Bentuk dialog: Teks pertama tentang negosiasi pembeli dan pedagang buah disajikan dalam bentuk dialog. Penyajian negosiasi dalam teks tersebut diwujudkan dalam bentuk dialog menggunakan kalimat langsung.
  • Bentuk cerita pendek:  Teks negosiasi Rani dan Ayahnya dalam HP Baru disajikan dalam bentuk cerita pendek dengan pola penyajian gabungan antara bentuk narasi dan dialog.

Kedua bentuk penyajian teks negosiasi tersebut merupakan wujud negosiasi lisan yang dituliskan.


Rangkuman Materi Teks Negosiasi Menganalisis Teks Negosiasi

C. Menganalisis Teks Negosiasi

1. Menentukan Bagian (Struktur) Teks Negosiasi

Teks negosiasi juga mempunyai struktur teks yang khas.

Struktur teks negosiasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran dan persetujuan

  1. Orientasi: Bagian teks negosiasi sebagai pembuka berupa salam atau sapaan, atau juga pengenalan topik negosiasi.
  2. Pengajuan: Bagian teks negosiasi mulai membahas suatu hal atau benda yang akan menjadi bahan negosiasi atau perundingan dan pemberi barang atau jasa memberikan tuntuntannya kepada peminta barang atau jasa..
  3. Penawaran: Bagian inti teks negosiasi dimana kedua belah pihak melakukan tawar menawar sampai menemukan kesepakatan.
  4. Persetujuan: Bagian teks negosiasi melakukan persetujuan tas kesepakatan dalam tawar menawar.

2. Menyebutkan Unsur-unsur Surat Penawaran

Surat penawaran dan pemesanan barang, dilihat dari tujuannya, termasuk surat niaga. 

Surat niaga adalah surat yang digunakan dalam kegiatan perdagangan. 

Struktur surat niaga hampir mirip dengan surat resmi yang mencakup unsur-unsur berikut ini.

  1. Kop Surat: Nama lembaga/instansi/organisasi, Alamat dan kontak telepon serta website/email jika ada, Logo lembaga/instansi/organisasi.
  2. Nomor surat
  3. Lampiran
  4. Hal (inti atau prihal surat tersebut), ditulis seperti judul karangan.
  5. Tanggal surat (posisi di kanan sejajar dengan nomor surat)
  6. Alamat penerima surat; hindari penggunaan kata “kepada”.
  7. Salam pembuka surat, akhiri dengan penggunaan tanda baca “koma.”
  8. Tubuh surat yang terdiri atas bagian pembuka, isi atau maksud surat, dan penutup.
  9. Salam penutup surat, diikuti nama, jabatan, dan tanda tangan penanggung jawab surat. 

3. Mengidentifikasi Pasangan Tuturan dalam Teks Negosiasi

Pasangan tuturan adalah tindakan saling memberi pesan dan merespons antara partisipan dalam kegiatan negosiasi.

Berikut adalah contoh-contoh pasangan tuturan.

  • Mengucapkan salam > membalas salam
  • Bertanya > menjawab atau tidak menjawab
  • Meminta tolong > memenuhi atau menolak permintan
  • Meminta > memenuhi atau menolak permintaan
  • Menawarkan > menerima atau menolak tawaran
  • Mengusulkan > menerima atau menolak usulan

4. Mengidentifikasi Kalimat Persuasif dalam Teks Negosiasi

Untuk mencapai kesepakatan dalam negosiasi, diperlukan kemampuan untuk memengaruhi pihak lain dengan bahasa yang tepat.

Ciri bahasa dalam negosiasi yang berhasil adalah bahasa yang santun dan persuasif.

Contoh kalimat persuasif dalam negosiasi:

Anak : “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku mudah meraih cita-cita.”

Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi, ya.”

Dalam kutipan di atas, si anak menggunakan kalimat persuasif Ayah doakan saja biar aku mudah meraih cita-cita

Makna tersirat dari kalimat itu adalah si anak memaksa secara halus kepada ayahnya agar mengizinkannya memilih sekolah sesuai dengan cita-citanya. 

Bahasa yang santun juga sangat memengaruhi keberhasilan negosiasi.

Kata-kata yang digunakan untuk menunjukkan kesopananan antara lain: tolong, silakan, cobalah, percayalah, dan bolehkah. 

Kata-kata tersebut sebenarnya kata-kata yang bersifat perintah, tetapi disampaikan secara persuasif. Dengan demikian, terkesan sopan dan sulit ditolak oleh lawan bicara. 


Rangkuman Materi Teks Negosiasi Mengonstruksikan Teks Negosiasi

D. Mengonstruksikan Teks Negosiasi

1. Menyusun Teks Negosiasi Lisan dalam Bentuk Dialog

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi permasalahan yang perlu dinegosiasikan oleh beberapa pihak karena adanya perbedaan kepentingan.

Contoh permasalahan yang bisa diangkat menjadi topik negosiasi

  • Larangan membawa sepeda motor ke sekolah.
  • Kegiatan siswa di sekolah dibatasi hingga jam 16.00 WIB. 
  • Rencana pembangunan cafe di samping masjid/gereja di kampungmu. 

Cara menyusun teks negosiasi dengan cara kerjakan tugas

  • Secara berkelompok, lakukan pengamatan terhadap kehidupan sosial di sekitarmu.
  • Datalah permasalahan-permasalahan yang perlu diselesaikan melalui negosiasi
  • Pilihlah salah satu di antara permasalahan tersebut sebagai topik teks negosiasi
  • Susunlah teks negosiasi dalam bentuk dialog berdasarkan topik tersebut

2. Menyusun Teks Negosiasi Tulis dalam Bentuk Narasi

Langkah-langkah menyusun teks negosiasi tulis dalam bentuk narasi:

  • Amatilah hasil pertanian, perikanan, atau perkebunan, usaha home industri, rumah makan, atau kegiatan perekonomian lainnya di sekitar tempat tinggalmu.
  • Pilihlah salah satu di antaranya yang paling menarik perhatianmu.
  • Berpura-puralah sebagai seorang pengusaha yang sedang memperluas bisnisnya.
  • Buatlah surat penawaran berisi penawaran produk terbaru perusahaanmu kepada instansi, lembaga, atau calon mitra bisnis.
  • Agar surat yang dbuat benar secara isi (dilihat dari sisi bisnis), berkonsultasilah kepada guru ekonomimu.


Catatan Ringkas:
  1. Negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi lain).
  2. Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan), mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak untuk melakukan transaksi, atau menyelesaikan sengketa atau perselisihan pendapat.
  3. Unsur-unsur pembangun teks negosiasi adalah a. partisipan, b. perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak, c. ada pengajuan dan penawaran, dan d. persetujuan atau kesepakatan.
  4. Cara melakukan pengajuan dan penawaran adalah menyampaikan pengajuan maupun penawaran bersikap sopan, tidak menekan pihak lain, saling menguntungkan, dan disertai dengan alasan.
  5. Teks negosiasi dapat ditemukan dalam bentuk dialog (drama), gabungan antara narasi dan dialog seperti pada cerpen, serta pada surat penawaran dan permintaan barang.
  6. Struktur teks negosiasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.



Materi Bab 5 Membuat Kesepakatan Melalui Negosiasi Bahasa Indoesia Kelas 10
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Kelas 10

1 Response to "Rangkuman Materi Teks Negosiasi Bahasa Indonesia Kelas 10"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel