Skenario Pembelajaran Sastra Menggunakan Metode Kooperatif TGT - erapandu

Skenario Pembelajaran Sastra Menggunakan Metode Kooperatif TGT

Skenario Pembelajaran Sastra Menggunakan Metode Kooperatif TGT

Skenario Pembelajaran Sastra, Metode Kooperatif TGT - Karya Ilmiah : Abib Mustofa. 2018. UMP.

  • Bahan Pembelajaran Sastra di SMA Menggunakan Novel Maha Cinta Karya Irawan Mizan 
  • Metode yang digunakan Kooperatif TGT

Pembelajaran nilai moral dalam novel Maha Cinta karya Aguk Irawan Mizan, seorang guru harus mempersiapkan rencana pembelajarannya. Hal ini dilakukan supaya materi pembelajaran dapat disampaikan secara terstruktur. Berikut rencana pembelajaran nilai moral dalam novel Maha Cinta karya Aguk Irawan Mizan.

Cari di sini :
Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK  Buka
Kumpulan Soal SMP/MTs dan SMA/SMK  Buka
Download Buku Pelajaran  Buka/Unduh
Download Modul Ajar  Buka/Unduh



A. Kompetensi Inti

Kompetensi inti merupakan kompetensi yang berpedoman pada silabus kurikulum 2013. Kompetensi inti adalah kompetensi yang akan dicapai dari proses pembelajaran yang tidak hanya pengetahuan namun pendidikan karakter siswa. Kompetensi inti yang hendak dicapai adalah memahami, menerapkan, mrnganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dala mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyususnan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran. Kompetensi dasar yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini adalah 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel.

C. Indikator

Indikator adalah perilaku yan dapat diukur untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yan mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. 

Dalam pembelajaran novel indikator mempunyai tujuan sebagai berikut:
  1. Siswa mampu menganalisis unsur intrinsik dalam novel Maha Cinta (tema, tokoh dan penokohan, alur, latar dan sudut pandang);
  2. Siswa mampu menganalisis nilai moral dalam novel Maha Cinta (hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain, dan hubungan manusia dengan alam sekitar).
Download Kumpulan Referensi 

Buka/Unduh


D. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran adalah kegiatan yang menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan mampu dicapai oleh peserta didik sesuai dengan KI/KD tujuan yang harus dicapai dalam pembelajaran novel sebagai berikut.

  1. Peserta didik mampu menjelaskan dan menceritakan isi novel Maha Cinta karya Aguk Irawan.
  2. Peserta didik mampu menganalisis unsur intrinsik novel (tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, dan sudut pandang).
  3. Peserta didik mampu menganalisis jenis-jenis nilai moral (hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain, dan hubungan manusia dengan alam sekitar).

E. Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran adalah kegiatan yang memuat fakta, konsep, prinsip, prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan. Materi pelajaran yang disampikan menjelaskan tentang unsur intrinsik novel, novel Maha Cinta karya Aguk Irawan Mizan, dan teori Nilai Moral Karya Sastra.

F. Metode Pembelajaran

Pembelajaran sastra mengutamakan apresiasi sastra sebgai kegiatan mengajar. Di dalam proses belajar mengajar apresiasi sastra, pendidik menggunakan metode yang beragam, yaitu (1) ceramah, (2) tanya jawab, (3) diskusi, (4) penugasan, (5) Team Geam Tournament (TGT).

Pembelajaran kooperatif TGT adalah salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh peserta didik tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peserta didik sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement (Huda, 2013: 197).

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah-langkah pembelajaran sastra ini dilaksanakan dengan sistematika yang terbagi atas dua kali pertemuan. Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran kooperatif model TGT adalah sebagai berikut.

1. Penyajian Kelas

Pendidik menyampaikan materi tentang unsur intrinsik novel dan tambahan materi nilai moral karya sastra. Peserta didik harus memperhatikan dan memahami materi yang disampaikan.

2. Skenario Pembelajaran Sastra Menggunakan Metode Kooperatif TGTKelompok (team)

Pendidik membagi kelompok yang terdiri dari empat sampai lima peserta didik yang anggotanya heterogen dilihat dari prestasi akademik, jenis kelamin, dan ras atau etnik.

3. Game

Pendidik menyiapkan kartu berwarna-warni yang dibaliknya telah berisi pertanyaan. Contoh pertanyaan, jelaskan tema yang terdapat dalam novel Maha Cinta karya Aguk Irawan Mizan! Salah satu anggota kelompok ke depan mengambil kartu tersebut. Peserta didik mendiskusikan terlebih dahulu dengan anggota kelompoknya. Setelah selesai salah satu wakil kelompk ke depan kelas untuk menjelaskan hasil diskusinya tentang tema novel Maha Cinta karya Aguk Irawan Mizan.

4. Turnamen

Turnamen dilakukan pada akhir pembelajaran. Pendidik memberi skor dari hasil diskusi yang disampaikan oleh wakil kelompok, kerja kelompok dapat berupa kekompakan dalam mengerjarakan, dan tugas rumah verupa analisis nilai moral novel Maha Cinta karya Aguk Irawan Mizan.

5. Team Recognize (Penghargaan Kelompok)

Pada akhir pembelajaran pertemuan kedua pendidik mengumumkan kelompok yang menang, masing-masing kelompk akan mendapat hasiah apabila skor memenuhi kriteria yang ditentukan. Kelompok dengan skor tertinggi mendapat julukan “Super Team”, tertinggi kedua “Great Team”, dan tertinggi ketiga “Good Team”.


Langkah-langkah pembelajaran model TGT

Pertemuan ke-1

1) Kegiatan Awal

  • Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan.
  • Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya.
  • Peserta didik menerima informasi dengan proaktif tentanf keterkaian pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
  • Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai khususnya tentang pembelajaran teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi novel baik melalui lisan maupun tulisan.

2) Kegiatan Inti

Kegiatan inti meliputi tiga tahap, yaitu:

a) Eksplorasi

Kegiatan ini berupa penerapan model TGT yang melalui langkah-langkah berikut ini.
  • Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari empat sampai lima peserta didik.
  • Salah satu anggota kelompok ke depan mengambil kartu tersebut.

b) Elaborasi

  • Peserta didik membaca materi unsur intrinsik dan nilai moral yang terdapat dalam novel.
  • Peserta didik mencermati unsur intrinsik dan nilai moral dalam novel.
  • Pendidik menyiapkan kartu berwarna-warni yang dibaliknya telah berisi pertanyaan tentang unsur intrinsik dan yang terdapat dalam novel Maha Cinta karya Aguk Irawan Mizan.
  • Peserta didik mendiskusikan jawaban yang diberikan pendidik.

c) Konfirmasi

  • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
  • Peserta didik melakukan konfirmasi dengan pendidik entang unsur intrinsik dan nilai moral dalam novel.


3) Kegiatan Akhir 

 Kegiatan penutup dengan langkah-langkah yang ditempuh sebagai berikut.
  • Peserta didik menerima penjelasan tugas untuk menganalisis nilai moral novel Maha Cinta karya Aguk Irawan Mizan.
  • Guru mengucapkan salam penutup.
Pertemuan ke-2

1) Kegiatan Awal

Kegiatan awal dengan langkah-langkah yang ditempuh sebagai berikut.
  • Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tu­han dan saling mendoakan.
  • Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya.

2) Kegiatan Inti

Kegiatan inti mencakup tiga tahap pelaksanaan, yaitu:

a) Eksplorasi

Eksplorasi langkah-langkah yang ditempuh sebagai berikut.
  • Pesera didik menyerahkan tugas kepada pendidik tentang analisis nilai moral novel Maha Cinta karya Aguk Irawan Mizan yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya.
  • Peserta didik kembali ke dalam kelompok yang sudah dibentuk.

b) Elaborasi

  • Peserta didik mempresentasikan hasil dari mengkaji nilai moral novel Maha Cinta karya Aguk Irawan Mizan.
  • Pendidik memberikan kuis kepada setiap anggota kelompok.
  • Kelompok lain menyimak dan menanggapinya

c) Konfirmasi

  • Pendidik memberikan tanggapan terhadap analisis peserta didik dalam kelompok.
  • Pendidik mengarahkan dan menambahkan materi yang belum diungkapkan peserta didik.
  • Pendidik memberikan penghargaan terhadap keberhasilan peserta didik dalam menerima materi dalam bentuk pujian.

3) Kegiatan Akhir.

Kegiatan penutup langkah-langkah yang ditempuh sebagai berikut.
  • Peserta didik menyimpulkan kembali materi yang sudah dipelajari.
  • Pendidik mengadakan evaluasi terhadap hasil analisis siswa dalam kelompok.
  • Pendidik mengumumkan kelompok yang menang, masing-masing tim akan mendapat hadiah apabila skor memenuhi kriteria yang ditentukan. Kelompok dengan skor tertinggi mendapat julukan “Super Team”, tertinggi kedua “Great Team”, dan tertinggi ketiga “Good Team”.
  • Pendidik mengakhiri proses pembelajaran dengan salam penutup.

H. Sumber Belajar

Sumber belajar yang dipakai adalah hasil karya sastra, pribadi guru, dan buku pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Hasil karya sastra misalnya penggalan novel, siswa dapat secara langsung mengkaji novel secara keseluruhan, baik struktur novel atau nilai moral karya sastra. Adapun novel yang dianalisis, yakni Maha Cinta karya Aguk Irawan Mizan.

Sumber belajar atau media dalam pembelajaran sastra khususnya novel Maha Cinta karya Aguk Irawan Mizan diantara, yakni buku-buku referensi berupa:
  • buku paket pelajaran bahasa Indonesia yang diwajibkan;
  • buku pelengkap, artinya buku yang menunjang (buku acuan) bahan ajar atau materi pelajaran selain buku wajib atau buku utama.

I. Alokasi Waktu

Alokasi waktu untuk pembelajaran novel Maha Cinta karya Aguk Irawan Mizan dengan model TGT dapat disesuaikan dalam dua pertemuan dengan empat jam pelajaran (4x45 menit). Untuk menyampaikan menyampaikan materi yang panjang dan mendalam perlu waktu yang lebih lama. Dalam pembelajaran ini sebaiknya sebelum dimulai pelajaran peserta didik diminta untuk membaca novel terlebih dahulu.

J. Evaluasi

Evaluasi merupakan suatu komponen penting dan tahap yang harus ditempuh oleh guru untuk mengetahui keefektifan pembelajaran. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejuh mana kemampuan siswa dalam menguasai materi yang telah diberikan. Berikut ini adalah contoh soal untuk evaluasi dikaitkan dengan 3 aspek penilaian.

1) Evaluasi aspek kognitif berupa tes tertulis, contoh soal:

a) Pemuda itu, Imran namanya, lalu memandang ke kejauhan. Di lereng bukit sebelah sana, di hamparan ladang tembakau yang sangat luas berjajar-jajar dengan sayur kul dan kentang, Imran memusatkan pandanganya ke satu titik. Hatinya tiba-tiba berharap bahwa di sana akan tampak seseorang yang diharapkannya, yang akhir-akhir ini merebut siang dan malamnya. Marwa, putri tunggal dari Haji Nurcahya; petani, pedagang, sekaligus saudagar tembakau yang paling kaya-raya. (23)

Berdasarkan kutipan di atas, jelaskan unsur tokoh dan latar pada kutipan tersebut! 

b) Jelaskan dengan singkat wujud nilai moral dalam hubungan manusia dengan Tuhan yang terdapat dalam novel Maha Cinta karya Aguk Irawan Mizan!

c) “Ketika mereka diuji dengan segepok uang yang dimasukkan ke dalam tas mereka masing-masing, mereka menyerahkan uang itu kepada staf karena mereka merasa tidak memilikinya.” (271)

Berdasarkan kutipan di atas, Nilai moral apa yang diceritakan oleh pengarang?

2) Evaluasi aspek afektif berupa nilai sikap yang dicapai peserta didik selama proses pembelajaraan. Contoh evaluasi pencapaian sikap disajikan pada tabel 9 di bawah ini.

Tabel 10
Contoh Tabel Evaluasi Pencapaian Sikap

No.
Nama Siswa
Pencapaian karakter
Jumlah
1
2
3
4
5
1.







2.







3.








Catatan:
a) Tanggung jawab
b) Disiplin
c) Proaktif
d) Jujur
e) Santun


3) Evaluasi aspek psikomotorik berupa unjuk kerja dalam bentuk keterampilan lisan untuk menceritakan kembali sinopsis novel Maha Cinta karya Aguk Irawan Mizan. Contoh tabel evaluasi aspek psikomotorik disajikan pada tabel 10 di bawah ini.

Tabel 11
Contoh Tabel Evaluasi Aspek Psikomotor

No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Jumlah
1
2
3
1.





2.





3.





dst.







Catatan:
a) Isi sesuai dengan novel
b) Urutan cerita logis
c) Pemilihan kata/diksi tepat

Tabel 12
Pedoman Penskoran

Jenis Penilaian
Petunjuk Penskoran
Skor
Kognitif
Sangat bagus/tepat
4

Bagus/ tepat
3

Sedang
2
Kurang bagus/tidak tepat
1
Afektif
Sangat bagus/tepat
4

Bagus/ tepat
3

Sedang
2
Kurang bagus/tidak tepat
1
Psikomotor
Sangat bagus/tepat
4

Bagus/ tepat
3

Sedang
2
Kurang bagus/tidak tepat
1

Skenario Pembelajaran Sastra Menggunakan Metode Kooperatif TGT

Skenario Pembelajaran Sastra Menggunakan Metode Kooperatif TGT

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel