Analisis Tema dan Amanat Album Lagu Manusia Setengah Dewa Karya Iwan Fals - erapandu

Analisis Tema dan Amanat Album Lagu Manusia Setengah Dewa Karya Iwan Fals

Analisis Tema dan Amanat Album Lagu Manusia Setengah Dewa Karya Iwan Fals

Analisis tema dan amanat lagu pada album Manusia Setengah Dewa - Karya Ilmiah : Arfian Arrosid Nur, 2017.
Cari di sini :
Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK  Buka
Buku Pelajara SD, SMP/MTs, dan SMA/SMK Buka
Kumpulan Soal SMP dan SMA  Buka


A. Tema Lagu pada Album Manusia Setengah Dewa

1. Teks Lagu Dan Orde Paling Baru

Tema teks lagu Dan Orde Paling Baru adalah masalah kesejahteraan rakyat Indonesia yang terabaikan. Hal ini dapat dilihat pada data sebagai berikut.

Yang jelas rakyat butuh pendidikan
Tapi pendidikan yang didapat adalah rongsokan
Soal kesehatan sulit didahulukan
Sebab bisa makan sehari sekali saja sudah hebat
Jangan tanya soal sandang dan papan
Loakan dan kontrakanlah jadi jawaban
Juga kolong jembatan

(Dan Orde Paling Baru, baris 11-17)

Dari teks tersebut terlihat jelas bahwa rakyat membutuhkan pendidikan, jaminan kesehatan dan tempat tinggal yang layak. Akan tetapi, pemerintah seolah buta akan pentingnya ketiga hal tersebut. 

Pendidikan yang layak seolah hanya dimiliki oleh mereka yang tinggal di kota maupun bagi mereka yang termasuk kategori orang berada, sedangkan rakyat kecil yang serba kekurangan hanya mendapatkan pendidikan dengan kualitas rendah atau dapat dikatakan rongsokan.

Kemudian, jaminan kesehatan yang seharusnya menjadi hak setiap rakyat seolah hanya hal sepele yang dianggap tidak penting. Pelayanan kesehatan biasanya akan langsung diproses bagi mereka yang memiliki uang atau kekuasaan. 

Akan tetapi bagi mereka yang kekurangan dana atau hanya mengandalkan kartu jaminan kesehatan, lebih cenderung menjadi nomor yang kesekian.

Selain itu, tempat tinggal yang layak bagi mereka yang mencoba mengadu nasib di kota seolah bukan menjadi tanggung jawab pemerintah. 

Pemerintah yang seharusnya mampu menyediakan tempat tinggal yang layak tanpa syarat justru secara tidak langsung mengusir para pendatang dengan memberikan persyaratan-persyaratan bagi para pendatang untuk dapat tinggal di tempat-tempat yang layak huni.

Pemukiman kumuh, hingga kolong jembatan pun menjadi pilihan terbaik bagi para pendatang yang kekurangan dana untuk menyewa kontrakan. 

Akan tetapi, pemerintah justru menggusur pemukiman mereka dengan berbagai alasan. Dalam kondisi ini, kembali rakyat yang dirugikan dan disengsarakan.

Dari ketiga hal tersebut, pengarang mencoba memberikan sindiran atau kritikan bagi pemerintah melalui lagu Dan Orde Paling Baru. Dalam lagu tersebut, digambarkan bahwa pemerintah mengabaikan kesejahteraan yang seharusnya menjadi hak bagi rakyat.

2. Teks Lagu Para Tentara

Tema teks lagu Para Tentara adalah masalah cinta kasih antarmanusia. 

Hal ini dapat dilihat pada data sebagai berikut.

Gelombang cinta gelombang kesadaran
Merobek langit yang mendung

(Para Tentara, baris 30-31)

Dari kutipan tersebut dimaksudkan bahwa rasa cinta dan kesadaran akan sesama manusia mampu mengalahkan keburukan. Dalam lagu tersebut digambarkan tentang tindakan kekerasan yang sering dilakukan oleh aparat kepada para demonstran dan rekan media. 

Para demonstran yang berjuang untuk menegakkan keadilan dan menuntut kesejahteraan untuk rakyat justru dihalangi oleh para aparatur negara, bahkan tak jarang mereka dihalau dengan cara kekerasan. 

Para demonstran hanya menginginkan para aparat menggunakan hati nurani dan rasa cinta akan sesama manusia bukan ditindak dengan kekerasan yang tak jarang berujung luka bahkan kematian.

Kekerasan yang biasa didapatkan oleh aparatur negara di lingkungan pendidikannya seolah menjadi dendam yang hanya dapat dibalaskan pada adik tingkatnya dan rakyat pada umumnya. Pemukulan yang dilakukan kepada demonstran bukan hanya sekali dua kali dilakukan. 

Perjuangan demonstran dengan harapan jawaban baik dari pemerintah justru mendapatkan pukulan tanpa ampun. Akan tetapi, tidak semua aparatur negara buta akan kasih sayang antarsesama, rasa cinta dan kepedulian terhadap sesama seharusnya mampu meluluhkan kerasnya hati para aparat. 

Sekejam apapun aparatur negara, mereka tetap memiliki hati, mereka beragama, dan memiliki Tuhan. Mereka harus mengerti dan mau berbagi air mata dengan sesama karena sekeras apapun mereka, aparatur negara tetap manusia.

Dari penjelasan di atas, pengarang ingin menyampaikan kritikan kepada aparatur negara yang seharusnya menjadi pelindung rakyat bukan bertindak sewenang-wenang kepada rakyat. 

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dalam lagu Para Tentara pengarang menggambarkan bahwa sekeras apapun tindakan aparatur negara mereka tetapmanusia yang memiliki hati, dan cinta kasih terhadap sesama mampu mengalahkan keburukan dan kekerasan.

3. Teks Lagu Negeriku

Tema teks lagu Negeriku adalah masalah buruknya hukum Indonesia. 
Hal ini dapat dilihat pada data sebagai berikut.

Bersih bersih bersih bersihlah diriku
Sebelum menyapu sampah dan debu debu
Nyanyian berkarat sampai ke liang lahat
Atas nama rakyat yang berwajah pucat

(Negeriku, baris 5-8)

Dari teks di atas terlihat bahwa sebelum “bersih-bersih”, “diri” dalam hal ini presiden harus membersihkan dirinya sendiri terlebih dahulu. Hal ini menandakan bahwa presidenpun belum tentu bersih dari hal-hal kotor seperti korupsi. 

Kemudian, dalam baris berikutnya tertulis “nyanyian berkarat” yang dimaksudkan sebagai teriakan, jeritan rakyat akan penderitaan mereka karena ulah para koruptor yang menyengsarakan mereka. Baris terakhir menggambarkan wajah miskin, lapar, dan jauh dari kata sejahtera. 

Dari ketiga hal tersebut menunjukkan bahwa negeri ini jauh dari kata baik, atau dapat dikatakan sebagai negeri yang buruk dan penuh dengan hal-hal kotor seperti korupsi.

Pemerintah sebagai pemimpin negeri ini harus mampu menegakkan hukum, tegas tanpa pandang buluh dalam menegakkan hukum. Pemerintah harus selektif dalam memilih para penegak hukum. Penegak hukum harus menjadi contoh pemberantas korupsi bukan bagian dari pelaku karupsi. 

Para wakil rakyat pun harus mampu menjadi teladan bagi rakyat, bukan menjadi contoh buruk bagi rakyat. Hukuman bagi koruptor harus sepadan dengan kesengsaraan yang dirasakan oleh rakyat. Koruptor merenggut kesejahteraan yang seharusnya didapatkan oleh rakyat.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pemerintah harus mampu memilih penegak hukum yang benar-benar bersih dari korupsi. Selain itu, buruknya hukum di Indonesia harus menjadi perhatian khusus pemerintah dalam upayanya memberantas karupsi.

Dalam lagu Negeriku pengarang memberikan gambaran tentang buruknya hukum di Indonesia. Selain itu, pengarang juga memberikan kritikan bagi pemerintah sebagai pemimpin negeri ini untuk mampu memberantas korupsi sehingga rakyat hidup sejahtera. 

Dengan demikian, dari ketiga lagu tersebut dapat dikatakan bahwa tema dari album Manusia Setengah Dewa karya Iwan Fals yaitu, kerinduan rakyat akan sosok pemimpin yang adil, bersih dari korupsi, dan mampu menyejahterakan rakyat.

B. Amanat Lagu pada Album Manusia Setengah Dewa

1. Teks lagu Dan Orde Paling Baru

Amanat dalam lagu Dan Orde Paling Baru yaitu, pilihlah pemimpin yang mampu menyejahterakan rakyat serta bersikap adil kepada rakyat. 

Hal ini dapat dilihat pada data berikut.

Perlu pemimpin yang demokratis tapi bertangan besi

(Dan Orde Paling Baru, baris 30)

Dalam kutipan di atas pengarang ingin menyampaikan pesan yang ia dapat dari seorang tokoh. Dalam pesannya dikatakan bahwa perlu pemimpin yang demokratis tapi bertangan besi, maksudnya yaitu harus ada sosok pemimpin yang mau menerima aspirasi rakyat tetapi tetap kuat dalam menjadi pemimpin rakyat.

Rakyat menginginkan sosok pemimpin yang tidak memihak pada segelintir orang, tetapi rakyat menginginkan sosok pemimpin yang mau memihak kepada rakyat dan mau mendengarkahn keluh kesah rakyat. 

Pada kenyataan saat ini untuk mencari sosok pemimpin yang kuat dalam melindungi negara dan mau menjadi bagian dari rakyat merupakan hal yang sulit. 

Kenyataan saat ini, pemerintah belum mampu melindungi negaranya sendiri. hal ini terlihat dengan banyaknya perusahaan-perusahaan asing yang semakin berkembang dan berkuasa di negeri ini. Selain itu, produk dalam negeri pun mulai tergusur oleh produk-produk dari luar negeri.

Aspirasi rakyat pun seolah hanya angin lalu. Keluh kesah para petani, nelayan, dan pahlawan pedesaan lainnya tak pernah menjadi perhatian pemerintah. Petani yang merupakan rakyat kecil seharusnya mendapatkan benih yang murah dengan kualitas yang bagus sehingga pemerintah tidak perlu mengimpor beras. 

Kemudian, nelayan tradisional harus kalah dengan nelayan dari negara-negara tetangga yang memiliki perlengkapan memadai.

Pemerintah seharusnya mengembangkan dan membatasi pergerakan negara lain yang secara tidak langsung ingin menguasai negeri ini. Akan tetapi, dengan berbagai alas an pemerintah justru membiarkan perusahaan-perusahaan asing terus berkembangbiak di negeri ini.

2.  Teks Lagu Para Tentara

Amanat dalam lagu Para Tentara yaitu, kekuatan cinta mampu mengalahkan kekerasan. 
Hal ini dapat dilihat pada data berikut.

Gelombang cinta gelombang kesadaran
Merobek langit yang mendung

(Para Tentara, baris 30-31)

Dari kutipan tersebut terlihat bahwa kekuatan cinta dan kesadaran akan diri sebagai sesama makhluk sosial mampu mengalahkan sikap arogan yang memicu tindakan kekerasan. Hal ini karena kekerasan bukan merupakan cara terbaik untuk menyelesaikan suatu masalah. 

Aparatur Negara seharusnya melindungi dan mengayomi rakyat bukan memukul, menyakiti, bahkan melukai rakyat.

Rakyat merupakan warga negara yang harus dilindungi. Keberadaan para aparat penegak hukum seharusnya memberikan rasa aman dan nyaman, bukan menjadi ancaman dan ketakutan baru bagi masyarakat. 

 Pada kenyataan saat ini, penegak hukum justru menjadi ancaman baru bagi rakyat, terutama di jalanan. Jalanan seolah menjadi ladang mencari tambahan penghasilan bagi segelintir oknum yang memanfaatkan pangkat dan jabatan mereka. 

Razia kendaraan yang seharusnya untuk mentertibkan justru menjadi kegiatan yang dipandang negatif oleh masyarakat. Berbagai tindakan kotor pun dilakukan oleh beberapa oknum salah satunya yaitu dengan mencari kesalahan para pengendara sepeda motor. 

Bahkan dalam pelaksanaannya terkadang para aparat tidak segan-segan mengarahkan tongkat kepada pengendara yang mencoba menerobos razia.

Dengan demikian, citra para penegak hukum akan dipandang rendah oleh masyarakat. Pekerjaan yang seharusnya mulia justru dipandang sebagai pekerjaan yang menjijikkan. 

Rasa hormat masyarakat terhadap aparat negara pun akan luntur dengan sendirinya. Dengan demikian, masyarakat tidak akan lagi takut untuk melakukan pelanggaran dalam bentuk apapun karena beberapa aparat negara menjadi contoh nyata pelanggaran dan penyalahgunaan wewenang.

3. Teks Lagu Negeriku

Amanat dalam lagu Negeriku yaitu, Jadilah pemimpin yang mampu menegakkan hukum. Hal ini dapat dilihat pada data berikut.

Bersih bersih bersih bersihlah diri
Sebelum menyapu sampah dan debu debu
Nyanyian berkarat sampai ke liang lahat
Atas nama rakyat yang berwajah pucat


(Negeriku, baris 5-8)

Dari kutipan tersebut terlihat bahwa pengarang secara tidak langsung meminta pemerintah untuk selalu “bersih-bersih” dalam artian, membersihkan kejahatan dan hal-hal kotor yang terjadi di negeri ini. 

Akan tetapi, sebelum pemerintah memberantas hal-hal kotor tersebut, pemerintah harus membersihkan dirinya sendiri terlebih dahulu. 

Suara rakyat yang bosan dengan perilaku kotor para pejabat harusnya menjadi salah satu alasan bagi pemerintah untuk memberantas tindakan-tindakan yang merugikan rakyat dan negara.

Nyanyian berkarat merupakan symbol jeritan rakyat, derita rakyat, suara rakyat yang tidak pernah didengar oleh pemerintah. 

Korupsi membuat banyak rakyat menderita. Korupsi menghilangkan kesempatan anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk dapat bersekolah di sekolah yang layak.

Penegakan hukum di Indonesia seharusnya lebih tegas dalam memberantas kejahatan terutama korupsi. Hukum harus ditegakkan kepada siapapun pelanggarnya baik itu rakyat kecil, pengusaha, penegak hukum, maupun pejabat tinggi. 

Dampak dari korupsi selalu dirasakan rakyat kecil. Mereka tidak mampu menyekolahkan anaknya di tempat yang layak, biaya kesehatan yang tinggi membuat mereka harus menahan rasa sakit, dan tempat tinggal yang seharusnya jauh dari kata kumuh hanya menjadi mimpi bagi pendatang yang kehabisan modal. 

Dalam hal ini pemerintah bertanggung jawab untuk terus memberantas korupsi yang seolah menjadi penyakit menular di kalangan pejabat. 

Dengan demikian, dari ketiga lagu tersebut dapat dikatakan bahwa amanat dalam album Manusia Setengah Dewa karya Iwan Fals yaitu, seorang pemimpin harus mampu menegakkan hukum, memberikan keadilan, rasa aman, dan mampu menyejahterakan rakyat.

C. KESIMPULAN

Tema dan amanat lagu dalam album Manusia Setengah Dewa karya Iwan Fals, meliputi:
  1. Tema: kerinduan rakyat akan sosok pemimpin yang adil, bersih dari korupsi, dan mampu menyejahterakan rakyat,
  2. Amanat: seorang pemimpin harus mampu menegakkan hukum, memberikan keadilan, rasa aman, dan mampu menyejahterakan rakyat.

Analisis Tema dan Amanat Album Lagu Manusia Setengah Dewa Karya Iwan Fals

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel