Rangkuman Materi Beribadah dan Bersyukur PAI Kelas 12 - erapandu

Rangkuman Materi Beribadah dan Bersyukur PAI Kelas 12

Rangkuman Materi Beribadah dan Bersyukur PAI Kelas 12

Materi Menyembah Allah Swt. sebagai Ungkapan Rasa Syukur - Mempelajari tentang beribadah dan bersyukur. Memahami dalil, hikmah, dan perilaku baik dengan cara beribadah dan bersyukur.

Cari di sini :
Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK  Buka
Kumpulan Soal SMP/MTs dan SMA/SMK  Buka
Download Buku Pelajaran  Buka/Unduh
Download Modul Ajar  Buka/Unduh

A. Makna Beribadah dan Bersyukur

Ibadah adalah proses mendekatkan diri kepada Allah Swt. dengan melakukan segala yang diperintahkan dan meninggalkan segala yang dilarang-Nya, serta melakukan sesuatu yang diizinkan-Nya.

Syukur adalah ungkapan terima kasih kepada pihak yang telah berjasa kepada kita baik dalam bentuk moril maupun materiil.

Bersyukur dapat ditujukan kepada Allah Swt. dan kepada manusia.

Perwujudan dari syukur kepada manusia adalah dengan cara membalas perbuatan baik dengan yang lebih baik (ihsān) atau setidaknya sama baiknya.

Perwujudan dari bersyukur kepada Allah Swt. yaitu dengan beribadah, melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

3 Aspet Menerapkan Sikap Bersyukur

  • Hati: dilakukan dengan cara mengakui dan menyadari sepenuhnya bahwa segala nikmat yang diperoleh berasal dari Allah Swt.
  • Lisan: dilakukan dengan cara mengungkapkan secara lisan rasa syukur itu dengan mengucapkan tahmid, yaitu “alhamdulillah”
  • Perbuatan: dilakukan dengan cara melakukan semua perbuatan yang baik dan diridhoi Allah swt., serta bermanfaat, baik bagi diri maupun bagi sesama.

Bersyukur kepada Allah Swt. atas nikmat yang diberikan-Nya merupakan kewajiban manusia, di mana manusia yang tidak bersyukur berarti berbuat maksiat/dosa dan akan mendapat balasan siksa.

Download Rangkuman Materi Pelajaran Tingkat SMP dan SMA 

Buka/Unduh

B. Dalil Tentang Seruan Beribadah dan Bersyukur

1. Dalil Seruan Beribadah dan menyembah Allah Swt. 

Q.S Luqman/31:12-14

Dalil tentang seruah beribadah
Artinya:

"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah Swt., sesungguhnya mempersekutukan (Allah Swt.) adalah benar-benar kezaliman yang besar. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambahtambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu, hanya kepada-Ku lah kembalimu". (Q.S Luqman/31:12-14)

Dalam ayat di atas Allah Swt. menginformasikan tentang wasiat Luqman kepada anaknya. Wasiat pertama adalah agar menyembah Allah Swt. Yang Maha Esa tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Luqman memperingatkan bahwa tindakan syirik adalah bentuk kezaliman terbesar. 

Kemudian, nasihat untuk menyembah Allah Swt. dibarengkan dengan perintah untuk berbuat baik kepada orang tua.

2. Hadits Tentang Berbuat Baik kepada Orang Tua

Rasulullah Saw. bersabda:

Hadis Tentang Berbuat Baik kepada Orang Tua
Artinya: 
“Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu dia berkata; “Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sambil berkata; “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?” beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?” beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “kemudian siapa lagi?” beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?” dia menjawab: “Kemudian ayahmu.” (HR. Bukhari, Hadist no: 5514 ).

Dalam hadits di atas kita temukan betapa Rasulullah saw. sangat memuliakan seorang ibu, bahkan seakan-akan jasanya berlipat tiga dibanding ayah. 

Dalam hadis lain yang sangat populer juga terdapat penegasan Rasulullah saw. bahwa surga itu di bawah telapak kaki ibu. Itu semua adalah penekanan dari Allah Swt. dan Rasul-Nya tentang pentingnya berterima kasih kepada kedua orang tua, terutama ibu.

Berterima kasih kepada manusia (termasuk kepada orang tua) merupakan bagian dari ungkapan syukur kepada Allah Swt. karena barang siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, dia tidak akan dapat bersyukur kepada Allah Swt.

3. Hadits tetang Bersyukur

 

Hadits tetang Bersyukur
Artinya:

“Dari Aisyah radliallahu ‘anha bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan shalat malam hingga kaki beliau bengkak-bengkak. Aisyah berkata: Wahai Rasulullah saw., kenapa Anda melakukan ini padahal Allah Swt. telah mengampuni dosa Anda yang telah berlalu dan yang akan datang? Beliau bersabda: “Apakah aku tidak suka jika menjadi hamba yang bersyukur?” Dan tatkala beliau gemuk, beliau shalat sambil duduk, apabila beliau hendak ruku’ maka beliau berdiri kemudian membaca beberapa ayat lalu ruku.” (H.R. Bukhari, Hadits no:4460 )

Rasulullah Saw. begitu tekun dan khusyuk beribadah demi mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah Swt. atas semua anugerah-Nya. 

Rasulullah Saw. mengajarkan kita semua bahwa kalaupun semua usia kita dihabiskan untuk bersyukur kepada Allah Swt. dengan beribadah, rahmat dan nikmat Allah Swt. kepada kita tidak akan pernah terbayar, karena anugerah Allah Swt. untuk manusia terlampau banyak dan tidak akan terhitung. 

C. Hikmah dan Manfaat Beribadah dan Bersyukur kepada Allah Swt.

  1. Mendapatkan keberkahan dari setiap rizki yang kita terima
  2. Menemukan ketenangan batin dan kedamaian hati dalam menjalani semua aktivitas sehari-hari karena kerelaannya dalam menyikapi pemberian Allah Swt.
  3. Terhindar dari siksa api neraka, karena telah menjadi hamba yang tahu diri dengan selalu bersyukur atas karunia Allah Swt. sebagaimana yang dijanjikanNya dalam Q.S. Ibrahim/14:7.

D. Menerapkan Perilaku Bersyukur

  1. Bersikap qana’ah, yaitu menerima semua jenis kenikmatan yang dianugerahkan Allah Swt., baik yang dianggap kecil maupun besar, dengan ikhlas dan penuh kerelaan. Tanpa qana’ah, tidak mungkin kita dapat bersyukur.
  2. Berusaha mengesakan Allah Swt. dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun.
  3. Berusaha mentaati Allah Swt. dalam segala keadaan dan menjauhi laranganNya sebagai bentuk syukur kepada Allah Swt. 
  4. Berbakti kepada kedua orang tua sebagai bentuk terimakasih kepada mereka atas semua perjuangan dan pengorbanannya dari sejak dalam kandungan hingga saat ini. 
  5. Memperbanyak amal salih / perbuatan yang bermanfaat bagi sesama sebagai bentuk nyata dari ungkapan rasa syukur kepada Allah swt.


Rangkuman Materi Beribadah dan Bersyukur PAI Kelas 12
Sumber: Buku PAI Kelas 12


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel