Rangkuman Materi Perilaku Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf - erapandu

Rangkuman Materi Perilaku Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf

Rangkuman Materi Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf

Materi Bab 13 Hidup Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf PAI Kelas 7 - Membahas perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf, serta dasar dan dalil sesuai dalam Al-Qur'an.


Cari di sini :
Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK  Buka
Kumpulan Soal SMP/MTs dan SMA/SMK  Buka
Download Buku Pelajaran  Buka/Unduh
Download Modul Ajar  Buka/Unduh

A. Pengertian Perilaku Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf

1. Ikhlas

Ikhlas adalah salah satu perbuatan terpuji yang kita lakukan semata-mata karena Allah, tidak ada unsur apaun seperti ingin dipuji atau menginginkan imbalan dari orang lain.

Ikhlas merupakan syarat mutlak diterimanya amal.

Ikhlas berarti ketulusan niat untuk berbuat hanya karena Allah.

Niat yang baik akan menghasilkan perbuatan baik. Begitu pula niat yang ikhlas akan mengantarkan ke perbuatan yang ikhlas pula.

Dengan ikhlas, hati kita menjadi tenteram, tidak ada beban yang memberatkan.

2. Sabar

Sabar adalah perilaku menahan atau mengendalikan segala emosi dari cobaan atau perilaku tidak baik dari orang lain yang dapat menjerumuskan ke dalam kesengsaraan.

Sabar merupakan pengendali hati untuk selalu Istiqamah dalam berbuat baik.

Sabar bisa diartikan tabah, tahan menderita, ulet, tekun, dan tidak mudah putus asa.

Sabar juga bisa berarti menahan, maksudnya adalah menahan diri dari kesusahan yang menimpanya, menahan lisan atau anggota badan dari perkataan dan perbuatan yang tidak baik.

Sabar juga berarti menahan diri untuk tidak melampiaskan nafsu, mengendalikan lidah, dan mengontrol anggota tubuh untuk tidak bertindak anarki.

Kesabaran berkaitan erat dengan ketahanan mental spiritual, sehingga kesabaran itu selalu menuntut ketahanan jiwa dan kekayaan mental spiritual yang tangguh.

Sesungguhnya Allah Swt. beserta orang-orang yang sabar.


3. Pemaaf

Pemaaf adalah perilaku memberi maaf kepada orang yang telah menyakiti atau menzalimi.

Pemaaf berarti orang yang rela memberi maaf kepada orang lain.

Sikap pemaaf berarti sikap suka memaafkan kesalahan orang lain tanpa sedikit pun ada rasa benci dan keinginan untuk membalasnya.

Setiap manusia pernah melakukan kesalahan. Kesalahan dan kekhilafan adalah fitrah yang melekat pada diri manusia. 

Rasulullah saw. bersabda “Setiap manusia pernah melakukan kesalahan dan sebaik-baik pelaku kesalahan itu adalah orang yang segera bertobat kepada Allah Swt.

Rasulullah Saw. menganjurkan kepada kita untuk saling memaafkan dan meminta maaf.

“Dari Aisah dari Anas berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Sambunglah tali silaturahmi kepada orang yang telah memutuskanmu dan maafkanlah orang-orang yang mendzalimimu. (H.R. Baihaqi)


Download Rangkuman Materi Pelajaran Tingkat SMP dan SMA 

Buka/Unduh

B. Dalil Tentang Perilaku Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf

1. Dalil tentang perilaku Ikhlas


Q.S An Nisa/4 : 146 :

DALIL SIFAT IKHLAS

“Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar" (Q.S An Nisa/4 : 146)

Hadits Tentang Ikhlas

hadis tentang ikhlas
“Dari Ibnu Mas’ud r.a, Rasulullah saw.. bersabda: “Tiga hal yang tidak boleh hati seorang mukmin iri terhadapnya: ikhlas dalam beramal, memberi nasihat kepada pemimpin, dan melanggengkan kebersamaan dengan jamaah.” (H.R. Ahmad).

2. Dalil tentang perilaku Sabar


Q.S Al Baqarah/2 : 153 :

dalil sifat sabar

“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar" (Q.S. al-Baqarah/2: 153)


Sayidina Ali bin Abi Thalib mengatakan :

kata bijak sabar


“Sabar adalah bagian dari iman,sebagaimana kepala bagian dari tubuh ”


3. Dalil Tentang Perilaku Pemaaf


Q.S Ali Imran/3 : 134 :

dalil tentang pemaaf

“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Q.S. Ali Imran/3: 134)


Sabda Rasulullah Saw. tentang perilaku pemaaf:

hadis tentang perilaku pemaaf

“Dari Aisah dari Anas berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Sambunglah tali silaturahmi kepada orang yang telah memutuskanmu dan maafkanlah orang-orang yang mendzalimimu. (H.R. Baihaqi)

C. Perilaku Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf

1. Perilaku Ikhlas dalam Kehidupan Sehari-hari

Perilaku ikhlas sebagai penghayatan dan pengamalan Q.S. an-Nisa/4: 146 dalam kehidupan sehari-hari
  • Gemar melakukan perbuatan terpuji dan tidak di pamerkan kepada orang lain
  • Ikhlas dalam beribadah, semata-mata karena Allah Swt.
  • Tidak mengharapkan pujian atau sanjungan dari orang lain
  • Selalu berhati-hati dalam bertindak atau berperilaku
  • Tidak pernah membedakan antara amal besar dan amal kecil
  • Tidak menghitung-hitung apalagi mengungkit-ungkit kebaikan yang pernah diberikan kepada orang lain.

2. Perilaku Sabar dalam Kehidupan Sehari-hari

Perilaku sabar sebagai penghayatan dan pengamalan Q.S. al-Baqarah/2: 153 dalam kehidupan sehari-hari
  • Sabar dalam menjalankan perintah Allah Swt. (spt : segera ke masjid ketika mendengar azan, patuhi orang tua)
  • Sabar dalam menjauhi maksiat atau meninggalkan larangan Allah Swt. (spt: menolak diajak melakukan hal yang tidak baik)
  • Sabar dalam menerima dan menghadapi musibah (Ketika terkena musibah tidak mengeluh dan tidak menyalahkan Allah dan orang lain.)

3. Perilaku Pemaaf dalam Kehidupan Sehari-hari

Perilaku pemaaf sebagai penghayatan dan pengamalan Q.S. Ali Imran/3: 134 dalam kehidupan sehari-hari
  • Memberikan maaf dengan ikhlas kepada orang yang meminta maaf
  • Meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat
  • Tidak memendam rasa benci dan perasaan dendam kepada orang lain.

Isi Materi

Mari Belajar al-Qur’an 
  1. Membaca al-Qur’an 
  2. Memahami Hukum Bacaan Nun Sukun/Tanwin 
  3. Menerapkan Bacaan Mim Sukun 
  4. Mengartikan Q.S. an-Nisa/4:146/ Q.S. al-Baqarah/2: 153/ Q.S. Ali-Imran/3: 134
Mari Memahami al-Qur’an 
  1. Kandungan Q.S. An-Nisa/4:146 serta Hadis Terkait 
  2. Kandungan Q.S. Al-Baqarah/2: 153 serta Hadis Terkait 
  3. Kandungan Q.S. Ali-Imran/3: 134 serta Hadis Terkait 
Perilaku Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf


Tugas:

  • Apa yang dimaksud dengan ikhlas?
  • Apa ciri orang ikhlas?
  • Apa tujuan ikhlas?
  • Bagaimana amal ibadah orang yang ikhlas?
  • Apakah yang dimaksud dengan ikhlas brainly?
  • Apa arti ikhlas karena Allah?
  • Apa itu Ikhlas dalam Islam?
  • Apa itu ikhlas dan contohnya?
  • Apa ciri-ciri orang ikhlas beramal sebutkan 5 ciri cirinya?
  • Apa sajakah ciri-ciri ikhlas beramal dalam kehidupan sehari hari?
  • Apa ciri-ciri orang yang beramal ikhlas Sebutkan dua saja?
  • Apa saja manfaat dari perilaku ikhlas?
  • Pada saat bersedekah mengapa perlunya ikhlas di dalam hati kita?
  • Mengapa perilaku ikhlas sabar dan pemaaf sangat dibutuhkan oleh kita?
  • Surat apa yang menjelaskan tentang ikhlas?
  • Mengapa dalam melakukan amal ibadah Hal pertama yang dilakukan adalah niat ikhlas jelaskan?
  • Niat karena Allah itu seperti apa?
  • Apa hadist tentang sabar?
  • Mengapa kita harus bersabar?
  • Bagaimana ciri ciri orang sabar?
  • Apakah kesabaran itu ada batasnya?
  • Lebih baik diam daripada menjelaskan apa yang kita rasakan?
  • Surat apa yang artinya sabar?
  • Bagaimana cara kita menyikapi ujian dan cobaan dari Allah?
  • Apa hadis kebersihan?
  • Mengapa kita dianjurkan menjadi orang yang pemaaf?
  • Apa yg dimaksud dengan pemaaf?
  • Apa dalil pemaaf?
  • Bagaimana sifat orang yang pemaaf?
  • Mengapa kita dianjurkan menahan amarah dan memaafkan terlebih dahulu atas kesalahan orang lain?
  • Apa balasan bagi orang yg mudah memaafkan kesalahan orang lain?



Materi Bab 13 Hidup Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf PAI Kelas 7
Sumber: Buku PAI Kelas 7

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel