Rangkuman Materi Kehadiran dan Riwayat Perjuangan Baginda Rosul Nabi Muhammad Saw - erapandu

Rangkuman Materi Kehadiran dan Riwayat Perjuangan Baginda Rosul Nabi Muhammad Saw

 Rangkuman Materi Kehadiran dan Riwayat Baginda Rosul Nabi Muhammad Saw

Materi Bab 5 Selamat Datang Nabi Kekasihku PAI Kelas 7 - Kehadiran dan Riwayat Nabi Muhammad Saw, diangkatnya menjadi Rosul, dakwah dan penyebaran agama islam di Mekkah.

Cari di sini :
Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK  Buka
Kumpulan Soal SMP/MTs dan SMA/SMK  Buka
Download Buku Pelajaran  Buka/Unduh
Download Modul Ajar  Buka/Unduh

A. Kelahiran dan Kehadiran Nabi Muhammad Saw

Nabi Muhammad saw. lahir pada hari Senin, 12 Rabi’ul Awwal bertepatan tanggal 20 April 571 Masehi di makkah.

Lahirnya Nabi Muhammad Saw pada tahun gajah, yakni gagalnya pasukan gajah abraham menyerang makkah.

Sebagian ulama berpendapat bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 bulan April tahun 571 M.

Ayah Nabi Muhammad Saw. bernama Abdullah bin Abdul Muthalib, wafat saat Nabi Muhammad saw. masih berusia 6 bulan di dalam kandungan.

Ibu Nabi Muhammad Saw. bernama Siti Aminah. Ibu Nabi wafat saat Nabi Muhammad Saw. berusia 6 tahun.

Nabi Muhammad Saw. diasuh dan disusui oleh Halimah Sa'diyah dari Bani Saad, Kabilah Hawazin hingga berusia 5 tahun.

Kebiasaan menjadi adat di arab sebelum islam masuk, anak yang lahir tidak hanya meminum asi dari ibu kandungnya saja, namun ada 2 sampai 3 wanita yang menyusuinya.

5 perempuan yang menyusui Nabi atau yang memberikan ASI kepada Nabi Muhammad saw. 

  1. Siti Aminah (ibu kandungnya)
  2. Tsuwaibah (budak perempuan paman Nabi, Abu Lahab)
  3. Ummu Aiman
  4. Barakah Al-Habsyiyah
  5. Halimah bin Abu Zaid (perempuan dari dusun bani Sa'ad), yang di dikenal Halimah Sa'diyah

Setelah ibunda Nabi meninggal, beliau diasuh oleh kakeknya yakni Abdul Mutalib, seorang pemuka Quraisy yang sangat disegani.

Namun saat usia Nabi Muhammad Saw. beranjak 8 tahun, kakeknya meninggal.

Setelah Abu Mutalib meninggal, Nabi muhammad Saw. diasuh oleh pamannya, yakni Abu Thalib hingga Nabi beranjak remaja.

Pamannya mengajarkan Beliau bagaimana menjalani hidup, seperti bekerja sebagai buruh pengembala kambing yang membuat Nabi Muhammad Saw. lebih dewasa dari pada anak lain diusianya.

Disaat Nabi berumur 12 tahun, Abu Thalib mulai mengajak dan mengajarkan berdagang atau ilmu berniaga, karena pamannya tahu kalau Nabi Muhammad Saw. merupakan anak yang pintar dan bertanggung jawab.

Ketika Abu Thalib dan Nabi berdagang di kota Basra di wilayah Syria Besar, seorang pendeta terkenal di masa itu, Buhairah, menghampiri Abu Thalib dan mengatakan,

“Aku mengenali anak muda ini sebagai sosok yang kelak akan dinobatkan sebagai rahmat bagi semesta alam. Hal ini telah tertulis jelas dalam kitab-kitab kami.”

Buhairah selanjutnya menyarankan kepada Abu Thalib, “Lindungi anak muda ini dari orang-orang Yahudi, lebih baik bawa ia kembali ke Mekah.” Abu Thalib pun menuruti saran pendeta tersebut.

Pada usia 25 tahun, Nabi Muhammad saw. mulai ber dagang sendiri tanpa bantuan pamannya. Ia mengambil sendiri barang dagangannya dan memasarkannya.

Nabi Muhammad saw. sangat jujur, tidak pernah membohongi para pembelinya. Nabi tidak pernah mengambil keuntungan yang terlalu besar, selalu berkata sopan, ramah, dan penuh kasih sayang.

Keberhasilan usaha dagang Nabi Muhammad saw. itu disebabkan oleh pribadi mulia beliau diantaranya:

  1. Berpendirian teguh.
  2. Memiliki semangat kerja yang tinggi.
  3. Memiliki kejujuran yang luar biasa.
  4. Menjunjung tinggi amanah atau kepercayaan yang diberikan orang lain.
  5. Mampu menghadapi segala cobaan dan rintangan dalam perjalanan.
  6. Menyamakan pelayanan terhadap para pembeli.
  7. Memiliki sifat percaya diri.
  8. Menampilkan keramahan dan kesopanan, serta kasih sayang kepada siapa saja
Kepribadian mulia beliau dalam berdagang itulah yang membuat Siti Khadijah tertarik dan akhirnya menikah dengan Nabi Muhammad saw.

Nabi Muhammad Saw. dan Siti Khadijah dikaruniai anak, yakni Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummi Kulsum dan Fatimah.

Download Rangkuman Materi Pelajaran Tingkat SMP dan SMA 

Buka/Unduh


B. Nabi Muhammad Saw. Diangkat Menjadi Rasul

Nabi Muhammad Saw. berkali-kali melakukan uzlah atau mengasingkan diri  diasaat ingin merenungkan diri atau memikirkan perilaku-perilaku masyarakat dikala itu.

Tepat pada tanggal 17 Ramadan saat Nabi Muhammad Saw berusia 40 tahun, disaat beliau sedang uszlah di Gua Hiro, Nabi didatangi malaikat Jibril dan menerima wahyu pertama Q.S. al-Alaq/96: 1-5.
wahyu pertama Q.S. al-Alaq/96: 1-5
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Mahamulia. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya" (Q.S. al-‘Alaq/96: 1-5).

Kedatangan Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad Saw merupakan tanda bahwa Nabi Muhammad Saw diangkat oleh Allah Swt sebagai utusan-Nya atau Rasul Allah Swt.

Setelah sekian lama wahyu pertama diturunkan, Nabi Muhammad Saw mendapatkan wahyu yang diturunkan kedua oleh malaikat Jibril, yaitu Q.S. al-Muddasir/74: 1-7.

wahyu kedua Q.S. al-Muddasir/74: 1-7

"Wahai orang yang berkemul (berselimut)! Bangunlah, lalu berilah peringatan! Dan agungkanlah Tuhanmu. an bersihkanlah pakaianmu. Dan tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji. dan janganlah engkau (Muhammad) memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan karena Tuhanmu, bersabarlah." ((Q.S. al-Muddasir/74:1-7)

Dengan turunnya wahyu yang kedua, yaitu Q.S. al-Muddasir/74: 1-7, Rasulullah saw. mulai berdakwah secara sembunyi-sembunyi.

Nabi mulai mengajak orang-orang yang terdekat dengannya terlebih dahulu. Tujuannya, agar mereka lebih dulu percaya kepada seruannya dan mengikutinya.

Tempat yang beliau pilih untuk berdakwah adalah rumah alArqam bin Abil Arqam al Akhzumi.

Orang-orang yang pertama kali masuk islam dikenal dengan sebutan As-Sabiqun Al-Awwalun.
Orang-orang tersebut diantaranya yaitu Siti Khadijah, Abu Bakar, Ali bin Abi Talib, Zaid bin Harisah, dan Ummu Aiman.

Sahabat pria yang kemudian segera beriman:

Usman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Abdullah bin Mas’ud, Ammar bin Yasir, Yasir (bapak Amar), Sa’id bin Zaid, Amir bin Abdullah, Usman bin Madlun, Qudamah bin Madlun, Abdullah bin Madlun, Khalid bin Sa’ad, Sa’ad bin Abi Waqqas, Thalhah bin Ubaidillah, Arqam bin Abil Arqam, Ja’far bin Abi Thalib, Khabab bin Al Art, Bilal bin Rabah, Abi Dzarim Al Ghafary, Abu Salamah, ‘Imran bin Hasyim, Hasy³m (bapak Imran), Amir bin Sa’id, dan ‘Ubaidah bin Al-Haris.

Para wanita yang kemudian segera beriman:

Shafiyyah binti Abdil Muthallib, Lubabah Ummul Fadhal binti Haris, Ummu Salamah (istri Abu Salamah), Asma binti Abu Bakar, Asma binti Amies (istri Ja’far), Ratimah binti Khattab, Summiyah (Ibu Ammar).

Setelah Nabi Muhammad Saw berdakwah secara sembunyi-sembunyi, turunlah wahyu ketiga yaitu Q.S. al-Hijr/15: 94-95:

wahyu ketiga yaitu Q.S. al-Hijr/15: 94-95

Nabi Muhammad Saw. Mendapatkan wahyu kembali Q.S. asy-Syuara/26: 214-215:

Wahyu Q.S. asy-Syuara/26: 214-215

Dengan diturunkannya wahyu tersebut, Nabi Muhammad Saw mulai berdakwah secara terang-terangan.

Pertama-tama, Nabi mengumpulkan seluruh sanak keluarganya di kaki Gunung Safa untuk mengajak mereka beriman kepada Allah Swt.

Dakwah Nabi Muhammad Saw dalam menyebarkan agama islam ditentang dan diganggu oleh pamannya yaitu Abu Lahab dan Abu Jahal. Mereka menolak ajaran yang dibawakan oleh Nabi Muhammad Saw.

Banyak cara yang dilakukan oleh orang-orang kafir Quraisy untuk menghambat dakwah Rasul, dari mulai mencaci hingga menfitnah bahwa ajaran yang dibawa beliau adalah sesat, hingga menggunakan cara kotor dan licik.

Kegagalan kafir Quraisy untuk menghambat dakwah Rasul, menjadikan mereka semakin marah dan emosi. Budak-budak mereka yang masuk Islam dibunuh dan disiksa. Seluruh pengikut Nabi selalu diancam dan diteror agar menolak ajakan Nabi Muhammad saw.

Setelah kafir Quraisy selalu gagal, akhirnya mereka memboikot Nabi Muhammad saw. Bani Muthallib, dan Bani Hasyim.

Karena pemboikotan ini, umat Islam terkurung di celah-celah kota Mekah bernama Syiib. Pemboikotan berlangsung selama tiga tahun dimulai pada tahun ketujuh kenabian.

Isi pemboikotan Nabi Muhammad Saw dan umatnya oleh kaum Quraisy itu ditulis dalam selembar surat yang berisi:

  1. Kaum Quraisy tidak akan menikahi orang Islam.
  2. Kaum Quraisy tidak menerima permintaan nikah dari orang Islam.
  3. Kaum Quraisy tidak akan melakukan jual-beli dengan orang Islam.
  4. Kaum Quraisy tidak akan berbicara ataupun menengok orang Islam yang sakit. 
  5. Kaum Quraisy tidak akan mengantar mayat orang Islam ke kubur. 
  6. Kaum Quraisy tidak akan menerima permintaan damai dengan orang Islam dan menyerahkan Muhammad untuk dibunuh.
Undang-undang pemboikotan itu digantung di dinding Ka’bah. Penulisnya bernama Manshur bin Ikrimah. 

Setelah tiga tahun, sebagian kelompok kafir quraisy mulai menyerukan untuk menghentikan pemboikotan, yang akhirnya pemboikotan dihentikan, namun disaat undang-undang boikot mau diambil, ternyata dundang-undang tersebut sudah rusak karena dimakan ulat gurun. 

Kemudian, undang-undang tersebut dirobek oleh Zubair bin Umayyah, Hisyam bin Amr, Muth’im bin Adi, Abu Bakhtari bin Hisyam, dan Zama’ah bin Al-Aswad. Mereka merasa kasihan dengan siksaan kaumnya kepada Bani Hasyim dan Bani Muthallib.

Setelah pemboikotan Kepada Nabi Muhammad Saw berserta pengikutnya dihentikan, Nabi mulai kembali berdakwah hingga memperluas dakwahnya hingga ke berbagai belahan dunia dengan didampingi para sahabat-sahabat beliau.

Setelah bertahun-tahun Nabi Muhammad Saw. Berdakwah menyebarkan agama Islam, akhirnya mulai banyak yang masuk islam dari berbagai negara, terutama masyarakat arab yang mayoritas masuk agama islam.

Saat nabi Muhammad Saw berumur 63 tahun, beliau wafat.

Nabi Muhammad Saw. wafat pada 12 Rabiul Awal 632 Masehi, Bertepatan kelahiran Nabi Muhammad Saw yakni 12 Rabiul Awal 571 Masehi.

Nabi Muhammad Saw. wafat dalam pangkuan sang istri ketiganya, Siti Aisyah di Madinah di kamar Aisyah. Kemudian dimakamkan dirumah Aisyah istri rasulullah Saw.

Nabi Muhammad Saw. wafat karena sakit yang tak kunjungr sembuh. Nabi mulai sakit pada 29 Shafar tahun 11 Hijrah.

Saat menunaikan ibadah Haji terakhirnya, Nabi Muhammad Saw menyampaikan khotbah terakhirnya sekaligus perpisahannya yang di dalamnya berisi perintah dan larangan dari Allah Swt.

Nabi Muhammad Saw. mendapatkan wahyu terakhir kalinya yang disampaikan Malaikat Jibril pada tahun 632 M yaitu Q.S Al-Ma'idah ayat 3.

"Pada hari ini telah aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridai Islam sebagai agama bagimu". (Q.S. Al-maidah ayat 3).

Meninggalnya Nabi Muhammad Saw menjadi duka yang sangat dalam bagi umat muslim diseluruh dunia, khususnya para sahabat-sahabat nabi yang sangat benar-benar kehilangan sosok pemimpin umat, Utusan-Nya, seorang Rosulullah yang sangat bijaksana dan penuh kasih sayang terhadap umatnya.

Sebelum Nabi Muhammad Saw wafat, yang difikirkan beliau hanya umatnya, seraya berkata umatku, umatku dalam keadaan tubuh lemas dan mendekati syakaratul maut beliau.

Nabi Muhammad Saw bertanya kepada malaikat jibril: Apakah yang akan diperoleh oleh orang-orang yang membaca Alquran sesudahku? Apakah yang akan diperoleh orang-orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan sesudahku? Apakah yang akan diperoleh orang-orang yang berziarah ke Baitul Haram sesudahku?

Malaikat Jibril Menjawab sambil menangis : "Saya membawa kabar gembira untuk Rasulullah. Sesungguhnya Allah telah berfirman: Aku telah mengharamkan surga bagi semua Nabi dan umat, sampai engkau dan umatmu memasukinya terlebih dahulu."

Catatan:

Nama 9 Istri Nabi Muhammad Saw.

  1. Khadijah binti Khuwailid al-Asadiyah
  2. Saudah binti Zam’ah al-Amiriyah al Quraisiyah
  3. Aisyah binti Abu Bakar
  4. Ummu Salamah Nama aslinya adalah Hindun binti Umayyah bin al-Mughirah al-Makhzumiyah al-Qurasyiah
  5. Ummu Habibah atau Ramlah binti Abu Sufyan
  6. Zainab binti Jahsy nama aslinta barrah
  7. Shafiyah binti Huyay Namanya adalah Shafiyah binti Huyay bin Akhtab bin Sa’ya dari cucu al-Lawy bin Israil bin Ishaq bin Ibrahim
  8. Juwairiyah binti Harits Namanya adalah Juwairiyah binti Harits bin Abu Dhirar bin Hubaib al-Khuzaiyah al-Musthaliqiyah
  9. Maimunah binti Harits

Nama 7 Anak Nabi Muhammad Saw.

  1. Qasim bin Muhammad Saw.
  2. Zainab binti Muhammad Saw.
  3. Ruqayyah binti Muhammad Saw.
  4. Ummu Kultsum binti Muhammad Saw.
  5. Fathimah az-Zahra binti Muhammad Saw.
  6. Abdullah bin Muhammad Saw.
  7. Ibrahim bin Muhammad Saw.
Anak laki-laki nabi Muhammad Saw semuanya wafat saat usia masih kecil, hanya Ibrahim bin Muhammad Saw yang meninggal saat usianya sekitar 17 tahun.

7 Cucu Nabi Muhammad Saw.

  1. Umamah bint Zainab
  2. Hasan bin Ali bin Abi Thalib
  3. Husain bin Ali bin Abi Thalib
  4. Zainab binti Ali bin Abi Thalib
  5. Ummu Kultsum binti Ali bin Abi Thalib
  6. Abdullah bin Umar bin khattab
  7. Muhsin bin Ali bin Abi Thalib

Isi materi Bab 5 Selamat Datang Nabi Kekasihku PAI Kelas 7

A. Kehadiran Sang Kekasih
B. Nabi Muhammad saw. Diangkat Menjadi Rasul
C. Dakwah Nabi Muhammad saw. di Mekah
Rangkuman materi Bab 5 Selamat Datang Nabi Kekasihku PAI Kelas 7


Materi Bab 5 Selamat Datang Nabi Kekasihku PAI Kelas 7
Sumber: Buku PAI Kelas 7

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel